Card image cap

Properti Tante Bestie Ajak Nitizen Nabung di Kaleng Khong Guan untuk Wujudkan Punya Rumah


REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Tante Bestie mempromosikan perumahan janda-duda jadi perhatian hingga viral di media sosial.

Untuk mempromosikan perumahan janda duda tersebut, cara Tante Bestie terbilang unik.

Yakni dengan cara ia mengajak masyarakat menabung Rp50 ribu per hari di kaleng biskuit Khong Guan.

“Jadi Tante Bestie selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa punya rumah itu tidak sulit, bahwa nggak punya DP itu insya Allah mereka bisa punya rumah,, salah satu caranya dengan nabung di kaleng khong guan,” kata Tante Bestie di Graha Koperumnas, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat(23/6/2023).

“Ayo nabung Rp.50.000/hari di kaleng Khong Guan untuk wujudkan punya rumah sendiri, nanti Koperumnas akan bantu,”, jelas Tante Bestie.

Tak hanya itu, Tante Bestie viral di media sosial karena unggahannya yang menawarkan masyarakat bisa beli rumah hanya bermodal KTP dan nafas.

Berpenampilan nyentrik dengan kacamata lebar di wajahnya, Tante Bestie berkeliling menunjukkan salah satu rumah tipe 36 yang sudah siap ditempati di lokasi tersebut.

Tante Bestie, jual perumahan untuk janda dan duda, promosi unik. (TikTok @tante_bestie)

Unggahan itu pun menuai ribuan komentar dari para warganet.

Banyak yang ingin langsung menghubungi Tante Bestie untuk bisa mendapatkan rumah seperti yang ditawarkan dalam video.

Usut punya usut, Tante Bestie ialah CEO PT Konsumen Perumahan Nasional (Koperumnas) yang nama aslinya Diah Kusuma Putri Muda.

Rumah-rumah yang ditunjukkannya dalam video tersebut ialah properti yang dikelola PT Koperumnas dengan sistim kredit syariah anti riba tanpa melalui pihak bank manapun.

Tante Bestie sudah berkecimpung di dunia properti ini selama lebih kurang 5 tahun lamanya.

Cara-cara promosi yang menarik itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.

Terutama mereka yang berpenghasilan rendah, bahwa punya rumah bukanlah hal yang mustahil.

“Jadi sebetulnya sasaran saya itu lebih ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena saya lihat sendiri di lapangan, mereka sudah ngontrak bertahun-tahun, tapi mereka nggak punya DP, bahkan untuk syarat bank pun mereka nggak punya, rekening aja nggak ada,” kata Tante Bestie.

Selama bertahun-tahun terjun langsung di dunia properti, Tante Bestie banyak mendengarkan keluhan masyarakat menengah ke bawah.

Banyak dari mereka yang ketakutan membeli rumah karena persyaratannya yang terkesan sangat membebani.

“Jadi saya berpikir kenapa saya nggak ke lapangan dan mendengarkan keluhan mereka supaya saya juga bisa membantu mereka untuk gimana caranya punya rumah yang halal dan berkah,” ucap Tante Bestie.

“Akhirnya saya di Koperumnas ini punya misi membantu orang-orang kecil, juga para janda, duda, jomblo, kaum MBR, bahkan para TKW-TKI.

Saya kasih mindset kepada mereka bahwa beli rumah tuh nggak susah, hanya dengan KTP dan nafas, saudara-saudara, itu yang bikin saya akhirnya mikir, ini wow banget,” sambungnya.

Tante Bestie juga ingin mengubah mindset masyarakat soal cara mengumpulkan uang untuk punya rumah.

Karena itu, lahirlah ajakan menabung Rp 50 ribu per hari di kaleng biskuit Khong Guan supaya bisa punya rumah.

“Jadi makanya ketika mereka mendapatkan rumah, ya Tante Bestie itu mendapatkan kekuatan batin, ternyata impian mereka yang seperti tidak mungkin punya rumah, dengan kuasa Allah dimungkinkan,” katanya. (utw).